Thursday, December 2, 2010

First day in Desember with AKFB

Sore itu di sekretariatan kami, sambil menunggu hujan reda yg sejak siang telah mengguyur Kota Malang. Canda tawa mengiringi kami, ada beberapa kawan yg saling bergurau lewat selentingan/gojlokan pada kawan kami yg sedang menggunakan attribut Arema yg berwarna putih "he rek opo iku, Arema kok hitup, kolem robert ae lek hitup" di ikuti kawan kawan lain tertawa. Di sisi lain beberapa kawan kami bermain kartu dengan gaya khas mereka, permainan yg mungkin tak begitu asik namun bisa membuat suasanya menjadi hidup, anti mati gaya, serta canda tawa lepas.
Waktu sudah menunjukan pukul 2.15 WIB dan kumandang ayat ayat suci terdengar dari masjid dekat markas kami. Beberapa kawan kami pun mulai berdatangan, tak lama hujan pun mereda hanya gerimis kecil yg tak mampu menyurutkan langkah kami untuk mendukung tim kebanggaan kami Arema meski hanya berlabel ujicoba. Kami pun berangkat, motor yg tadinya terparkir rapi di depan markas kami pun satu persatu kami pindah ke dalam markas kami. Dengan pick up milik salah seorang kawan kami berangkat, sambil bernyanyi nyanyi di sepanjang perjalanan. Menyanyikan lagu ketidaksukaan dengar rival abadi kami serta tim sekota kami yg hanya bisa hidup dari uang rakyat.
Tak lama perjalanan dari sekretariatan kami menuju Gajayana. Tampak beberapa orang berattribut merah Deltamania yg juga hadir di gajayana untuk mensupport timnya. Kami pun masuk ke Gajayana, tampak stadion ini sudah ramai dipadati ribuan Aremania dan seribuan Deltamania. Kami pun bergegas memasang alat musik yg kami bawa memang tak biasanya kami berada di tempat itu, karena tempat yg biasanya kami ada sedang ditempati oleh suporter tim tamu.
Hujan pun akhirnya turun, meski tak deras namun cukup membuat tubuh kami basah kuyup. Tak lama berselang 2 tim yg akan bertanding dalam tajuk ujicoba memasuki lapangan. Gemuruh suasanya stadion pun semakin keras, nyanyian salam satu jiwa dari Aremania berkumandang, aksi gerakan gerakan tangan pun terlihat kompak meski hujan terus mengguyur kota Malang. Tak lama berselang gemuruh ini terdiam berkat gol dari Deltras, 1 - 0 Detras memimpin atas Arema. Aremania pun seperti tersentak mereka semakin lantang menyanyikan lagu "ayo ayo Arema sore ini kita harus menang", meskipun bertajuk ujicoba namun tak menyurukan langkah Aremania untuk menudukung tim yg kami banggakan. Dan akhirnya gol itupun datang juga, gol yg dicetak oleh pemain muda jebolan Arema u-21, kedudukan berubah sama kuat 1-1 sampai penghujung babak pertama.
Di babak saya coba untuk berpindah ke sisi utara gajayana, mencoba menikmati suasana yg sepi. Ada yg menarik disana, terpampang dengan jelas spanduk AREMANIA SURABAYA. Ya, surabaya adalah kota rival abadi kita. Dan babak kedua pun dimulai, sambil memesan kopi di pedagang yg berjualan kami pun menikmati pertandingan di babak kedua. Gol kemenangan itupun akhirnya datang dan lagi lagi dia pemain muda hasil binaan sendiri Sunarto kembali mencetak gol ke-2 nya. Sebuah pembuktian seorang calon bintang muda. Kami pun sempat asik melihat aksi Deltamania yg dengan aksi aksinya di sektor selatan, dengan lagu lagu hujatan kepada bonek serta atraksi atraksi yg cukup membuat Aremania memberi aplous kepada mereka. Kembali ke lapangan beberapa kali Arema menggempur Deltras yg sudah 3 kali mengganti kipernya. Alhasil CR9 menutup laga dengan skor 3-1 untuk kemenangan Arema.
Setelah pertandingan kami berkumpu di luar stadion sambil menuggu kawan kami berkupul semuanya. Tak lama berselang rombongan Deltamania pulang dengan bersama sama dengan menggunakan mobil, mobil pick up, dan banyak sepeda motor. Mereka meneriakan terima kasih terima kasih Aremania.
Memang bukan hanya hasil saja yg kami lihat, sebuah perjuangan, kebahagian, pembuktian, persaudaraan, dll. Yang dapat kami rasakan hari itu. Hari hari yg akan selalu terulang ketika tim kebangaan kami Arema bertanding. Salam Satu Jiwa

2 komentar:

Anonymous

nice info gan

Anonymous

mboiiss... mateni ss !!